WELCOME TO OUR SITE - COLLECTION OF US

Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan

Rabu, 30 Mei 2012

Ungkap Misteri Dunia, Teleskop Raksasa Dibangun di Afrika

 
PRETORIA - Afrika Selatan dan Australia akan berbagi hosting sebuah teleskop gelombang radio raksasa yang tersusun dari ribuan parabola terpisah. Teleskop gelombang radio ini dibuat dengan tujuan membantu ilmuwan mengungkap misteri penciptaan dunia.

Afrika Selatan memimpin sebuah konsorsium yang termasuk Botswana, Ghana, Kenya, Madagascar, Mauritius, Mozambik, Namibia dan Zambia. Teleskop raksasa tersebut akan didirikan di seluruh negara yang menjadi rekannya. Sedangkan di Afrika Selatan, parabola teleskop tersebut akan ditambahkan di sebuah situs terpencil di tengah gurun pasir Karoo.

Diwartakan Associated Press, Selasa (29/5/2012), Afrika Selatan dan Australia saling berkompetisi dalam pengajuan proyek tersebut. Beberapa hari lalu, Afrika Selatan berhasil memenangkan pengajuan, mengatakan mereka mendapat dua dari tiga proyek utama.

"Ini menandakan titik balik nyata bagi Afrika, tempat kami akan menjadi tujuan sains dan teknologi, bukan lagi hanya tempat bagi peluang sumber daya alam sertawisata," ujar pimpinan ilmuwan dalam proyek tersebut, Justin Jonas.

Teleskop Square Kilometer Array ini dikatakan 50 kali lebih sensitif dan mampu memindai udara 10 ribu kali lebih cepat dibanding teleskop lain yang telah ada. Teleskop raksasa ini membutuhkan ruang terbuka yang sangat luas dengan jumlah populasi manusia yang hanya sedikit. (fmh)
Posted on 9:42:00 AM / 0 komentar / Read More

Peneliti: Anda Ingin Sehat..? Jangan Bersedih



CHICAGO - Ketika sedang berjalan Anda mungkin ingin memberikan orang yang lewat tersenyum, atau setidaknya menganggukan kepala. Penelitian terbaru mengungkapkan, bahwa gerakan kecil dapat membuat orang merasa lebih terhubung dan meringankan rasa kesepian, serta pengucilan bahkan dapat membuat seseorang lebih sehat.

Penelitian yang dilaporkan dalam pertemuan tahunan Society for Study Motivation menjelaskan, bahwa orang asing akan merasa terkoneksi apabila telah terjadi kontak melalu senyuman dan anggukan. Demikian dilansir Huffington Post, Selasa (29/5/2012).

"Pengucilan merupakan menyakitkan, terkadang, saya ingin mengatakan pengucilan bukan pengalaman menyenangkan," kata peneliti Eric Wesselmann, seorang psikolog sosial di Universitas Purdue di Indiana.

Rasa sakit ini terjadi dalam psikologis manusia, tetapi juga dapat merembat ke fisik seseorang. Penelitian mengaitkan kesepian dengan sistem kekebalan yang lemah dan pengerasan pembuluh darah. Para peneliti menduga respons merupakan evolusi. Manusia merupakan makhluk sosial, diadaptasi untuk hidup kelompok, kata Wesselmann.

"Jika Anda bergantung pada orang lain untuk kelangsungan hidup Anda, dan ketika Anda diambil dari kelompok itu,  sama saja Anda sudah mati," tandas Wesselmann.
(fmh)

Sumber : okezone.com 
Posted on 9:37:00 AM / 0 komentar / Read More

Rabu, 25 Mei 2011

Tidur 7 Jam Jaga Otak Tetap Tajam


LONDON - Jangan remehkan waktu tidur di malam hari. Berdasarkan studi dari ilmuwan di University College London, kebiasaan tidur selama 7 jam bisa membantu mempertahankan ketajaman otak di masa tua.

Meski begitu, bukan berarti anda bisa tidur sepuas hati. Pasalnya, waktu tidur yang terlalu lama bisa menambah usia otak hingga tujuh tahun. Akibat yang sama juga dirasakan jika anda memiliki waktu tidur terlalu pendek.

Ketua tim peneliti Dr Jane Ferrie menjelaskan penurunan fungsi otak ini sama seperti halnya seperti bertambah tua empat hingga empat tahun.

"Lamanya waktu tidur biasanya berkurang seiring pertambahan usia, demikian juga fungsi kognitif otak. Jadi kami ingin melihat apakah terdapat hubungan antara perubahan pola tidur ini," jelas Ferrie kepada Telegraph, Senin (9/5/2011).

Pada uji coba yang dilakukan Ferrie dan timnya, ditemukan bahwa orang dewasa dengan waktu tidur kurang dari enam jam dalam kurun lima tahun mengalami penurunan skor dalam tes logika dan kosakata. Mereka juga menemukan individu yang tidur lebih dari 8 jam sehari menunjukkan sinyal penurunan fungsi kognitif.

Ferrie dan timnya menemukan bahwa wanita yang tidur tujuh jam sehari memiliki skor tertinggi pada tes kognitif, sebagaimana pria dengan waktu tidur 6 hingga 8 jam.

"Kami terkejut ketika menemukan orang-orang dengan durasi tidur lebih lama ternyata memiliki skor yang lebih rendah untuk fungsi kognitif, kecuali dalam hal ingatan," lanjutnya.

"Menurut kami, hal ini ada hubungannya dengan fragmentasi tidur. Artinya, meskipun seseorang tidur cukup lama, belum tentu tidur mereka 'berkualitas'. Kami menghitung perubahan tidur ini membuat fungsi kognitif otak berkurang, sama seperti seseorang yang bertambah tua empat hingga tujuh tahun," papar Ferrie lagi.

Peneliti menggunakan data dari survei jangka panjang terkait kesehatan publik, yang diketahui sebagai studi Whitehall II dan diisi oleh sekira 5.431 partisipan berusia 35 hingga 55 tahun. Mereka diminta untuk menyelesaikan enam tes kognitif yang mencakup uji logika, kosakata, kefasihan berbicara serta ingatan.
Posted on 10:12:00 AM / 0 komentar / Read More

Sinyal Ponsel Bisa Bunuh Lebah?

LONDON - Sebuah penelitian terbaru dari Inggris menunjukkan bahwa sinyal ponsel bisa mengakibatkan risiko kematian lebah madu. Benarkah?

Dr Daniel Favre yang memimpin penelitian ini meyakini bahwa sinyal ponsel menjadi salah satu faktor penyebab berkurangnya populasi lebah dunia dalam kurun 25 tahun terakhir. Demikian dilansir Daily Mail, Jumat (13/5/2011).

Diketahui, populasi lebah madu di Inggris berkurang hingga setengahnya dalam 25 tahun terakhir. Sementara, di Amerika Serikat, koloni lebah tiba-tiba menghilang di musim dingin.

Pada percobaan ini, tim peneliti meletakkan sebuah ponsel di bawah sarang lebah dan secara seksama memperhatikan reaksi lebah tersebut. Tim peneliti menemukan bahwa lebah bisa mengetahui jika ponsel menerima ataupun melakukan panggilan.

Sekira 20 hingga 40 menit setelah ponsel diaktifkan, lebah-lebah itu akan mengeluarkan lengkingan suara tinggi dan bergerak gelisah. Namun dua menit setelah panggilan telepon berakhir, gerakan lebah menjadi lebih tenang.

Meski penelitian itu tidak langsung membuktikan bahwa sinyal ponsel bisa membunuh lebah, Dr Favre berkeras gelombang elektromagnetik dalam sinyal ikut ‘berkontribusi’ dalam berkurangnya populasi lebah dunia. "Studi ini menunjukkan bahwa ponsel aktif membuat lebah terganggu, dan bisa memberikan efek dramatis," ungkapnya.

Namun para ahli lebah tidak serta-merta menyetujui analisa Dr Favre. "Ini sebuah studi yang menarik. Tapi studi ini belum membuktikan ponsel ikut bertanggung jawab atas hilangnya koloni lebah. Jika anda memukul sarang lebah, atau memeriksa sarang itu dengan membukanya, efek yang terjadi akan sama," jelas ahli lebah asal Inggris Norman Carreck.
Posted on 10:06:00 AM / 0 komentar / Read More

Satu Abad Lagi Permukaan Air Laut Naik 1 Meter

SYDNEY - Laporan terbaru dari Australia menyebutkan bahwa permukaan air laut akan mengalami kenaikkan hingga satu meter selama satu abad ke depan akibat pemanasan global.
Kenaikan air laut ini dikhawatirkan mendorong bencana banjir besar menjadi lebih sering. Demikian pernyataan Komisi Iklim pertama dari pemerintahan Australia sebagaimana dikutip Straits Times, Senin (23/5/2011). Laporan ini menjadi bukti bahwa suhu permukaan bumi meningkat tajam, di mana 10 tahun terakhir mencatat rekor suhu terpanas dalam sejarah. Seperti diduga, efek gas rumah kaca dari berbagai industri menjadi penyebab utama kenaikan temperatur bumi, suhu laut serta permukaan air laut yang meningkat. Professor Will Steffen dari Komisi Iklim Australia memberikan laporan ini kepada sejumlah ilmuwan di bidang iklim serta Badan Metereologi dan akademisi Negeri Kanguru.
Namun beberapa penilaian dalam laporan itu, termasuk kenaikan permukaan air laut, merupakan analisanya sendiri. "Saya memperkirakan rata-rata peningkatan permukaan air laut global di tahun 2100 akan naik ke level 0,5 hingga 1 meter jika dibandingkan pada 1990 lalu," ujar Steffen. Meski angka ini lebih tinggi dari Intergovernmental Panel for Climate Change pada 2007 lalu, yang masih di bawah 0,8 meter, prediksi ini serupa dengan analisa PBB yang bahkan mengklaim jika peningkatan ini masih bisa lebih tinggi.

Sumber : okezone.com
Posted on 10:03:00 AM / 0 komentar / Read More

Selasa, 03 Mei 2011

Wah, Kulit Durian Bisa Bersihkan Tumpahan Minyak?





KUALA LUMPUR - Durian ternyata bukan sekedar buah yang terkenal dengan rasa dan baunya yang tajam. Seorang tokoh akademis mengklaim kulit durian yang tajam bisa membantu membersihkan tumpahan minyak di air laut.

Itu diungkapkan Dr S. Kathiresan dari AIMST University sebagaimana dilansir Straits Times, Selasa (3/5/2011). Menurut Kathiresan, kulit durian merupakan penyerap minyak yang efisien dan bisa membantu membersihkan air dari minyak.

"Sifat menyerap pada kulit durian bisa digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak di daerah pantai yang mengakibatkan dampak negatif, bukan saja terhadap seluruh makhluk laut, tapi juga terhadap aktivitas ekonomi manusia," jelasnya.

"Kulit durian yang notabene merupakan sampah pertanian memiliki potensi komersil besar dikarenakan efisiensinya dalam menyerap minyak, efektif secara finansial ditambah sifat biodegradasinya," lanjut Kathiresan.

Dr Kathiresan memaparkan pengetahuan ini didapatnya melalui eksperimen sederhana dengan menggunakan kulit durian yang dicuci selama beberapa kali dengan air keran untuk membersihkan kotoran maupun daging buah yang tersisa. Setelah itu, kulit durian digiling menjadi bubuk dan dimodifikasi menggunakan beberapa bahan kimia.

Saat ini, serat sintetik, khususnya polypropylene dan polyurethane, adalah bahan yang digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak. Sayangnya, bahan ini terbilang cukup mahal dengan harga USD100 per kilogram.
(van)

Posted on 6:14:00 PM / 0 komentar / Read More

Rabu, 20 April 2011

43 Spesies Ikan di Mediterania Terancam Punah



JENEWA - Survei terbaru dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengungkapkan sekira 43 spesies ikan asli Laut Mediterania kini terancam punah.

Sebagian besar spesies yang terancam punah, menurut IUCN adalah hiu dan ikan manta. Menurut IUCN, spesies ini terancam menghilang dikarenakan aktivitas penangkapan ikan yang berlebihan, tempat tinggal yang terus berkurang serta polusi.

Meski beberapa jenis hiu dan manta tidak memiliki nilai komersil tinggi, mereka juga menjadi korban penangkapan ikan, setelah jala pukat sang nelayan menangkap mereka tanpa pandang bulu.

"Penggunaan jala pukat merupakan masalah utama untuk konservasi dan kesinambungan spesies laut," ujar salah satu pegawai IUCN Maria del Mar Otero sebagaimana dikutip Straits Times, Selasa (19/4/2011).

"Karena metode itu tidak selektif, pengguna jala pukat bukan hanya menangkap ikan yang diincar tapi juga spesies lain dalam bentuk banyak sekaligus menghancurkan dasar lautan, di mana banyak ikan hidup, bereproduksi dan makan," imbuhnya.

Sementara itu, spesies komersil seperti tuna sirip biru juga dinyatakan terancam punah akibat penangkapan ikan yang terlalu banyak. Potensi reproduksi tuna sirip biru dinyatakan berkurang hingga setengahnya selama 40 tahun terakhir.
(van)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/04/19/56/447754/43-spesies-ikan-di-mediterania-terancam-punah
Posted on 7:42:00 AM / 0 komentar / Read More

Selasa, 19 April 2011

Warga Inggris Kuno Kanibal



LONDON - Peneliti Museum Sejarah London mengungkapkan fakta bahwa masyarakat Inggris kuno melakukan praktik kanibalisme dan menggunakan sisa tengkorak korban mereka sebagai gelas.

Straits Times melaporkan, Kamis (17/2/2011), peneliti menemukan tulang manusia berusia 15 ribu tahun di wilayah Selatan Inggris, yang menunjukkan tanda-tanda kanibalisme. Selain itu, mereka juga menemukan tengkorak kepala yang dijadikan gelas.

Menurut ahli palaentologi Silvia Bello, tengkorak yang ditemukan di wilayah Somerset itu bersih dari sisa jaringan tubuh, dan telah dipotong untuk menghilangkan tulang wajah. Sudut-sudut tengkorak juga dihaluskan untuk menciptakan gelas atau mangkuk.

"Ini adalah proses yang dilakukan dengan sangat teliti, mengingat alat-alat yang mereka miliki saat itu," jelas Bello.

Para peneliti mensinyalir, gelas maupun mangkuk tengkorak itu digunakan untuk tujuan ritual. Namun, Bello belum bisa memastikan. "Mustahil mengetahui persis untuk apa gelas tengkorak ini digunakan. Tapi, berdasarkan beberapa contoh, gelas itu mungkin saja digunakan untuk menampung darah, anggur atau makanan saat menjalani berbagai ritual," paparnya.
(srn)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/02/17/56/425600/56/warga-inggris-kuno-kanibal
Posted on 9:48:00 AM / 0 komentar / Read More

Lokasi Kota Atlantis Ditemukan?



LONDON - Lokasi yang diduga adalah bekas kota Atlantis telah ditemukan melalui perangkat eksplorasi bawah laut dekat Canary Island di dasar Samudera Atlantik.

Tim ekspedisi tersebut mengatakan kalau mereka telah menemukan sebuah bekas bangunan misterius yang berlokasi di tempat kota Atlantis diduga pernah berdiri. Demikian seperti yang dikutip dari Carrentals, Rabu (16/2/2011).

Kurator arkeologi bersejarah, Dr. Charles Orser, mengatakan bahwa lokasi penemuan tersebut adalah tempat yang paling benar berdasarkan pada deskripsi Plato. Meskipun para ahli belum mengkonfirmasi bahwa temuan tersebut adalah pulau Atlantis, tapi mereka berkata kalau penemuan tersebut layak untuk dilihat.

Bernie Bamford adalah orang yang menemukan pulau tenggelam yang diduga Atlantis pada tahun 2009. Dia mengklaim kalau temuannya berbentuk seperti buatan manusia.

Cerita mengenai Atlantis dan penemuan ini semakin membuat orang semakin penasaran.Menurut Plato, Atlantis adalah kota emas, di mana peradaban maju telah ada di sana. Kota tersebut tenggelam oleh air laut ketika mereka gagal menaklukan Athena pada tahun 9000 sebelum Masehi.

Cerita mengenai Atlantis sebelumnya dianggap hanya sebagai legenda, sampai ditemukan beberapa bukti di Selatan Spanyol dan Cyprus. Sampai saat ini masih banyak yang mencari lokasi sebenarnya dari kota Atlantis.
(srn)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/02/16/56/425341/56/lokasi-kota-atlantis-ditemukan
Posted on 9:45:00 AM / 0 komentar / Read More

Kandungan Alkohol di Coca Cola Masih Misteri



JAKARTA - Coca Cola memang menjadi minuman paling digemari, selain rasanya yang nikmat, keunikan lain yang dimiliki oleh perusahaan ini adalah resep pembuatannya yang memang tidak diumbar secara umum. Tidak hanya dikalangan awam, sampai tim produksi di bagian Coca Cola pun tidak mengetahuinya.

Seperti yang diungkapkan seseorang yang pernah terlibat dalam pembuatan produksi Coca Cola di Indonesia. Menurutnya, tidak ada satupun tim produksi yang mengetahui secara utuh cara membuat minuman soft drink yang sangat populer di dunia itu.

"Kita di tim produksi hanya membuat Coca Cola dengan me-mixing campuran antara air, gula dan konsentrat Coca Cola. Nah konsentrat itu berbentuk serbuk dan dikirim langsung dari Coca Cola pusat," terang orang tersebut, yang minta namanya dirahasiakan, kepada okezone, Kamis (17/2/2011).

Dia menyebutkan tidak bisa menerka-nerka apakah campuran bahan-bahan yang tersaji di serbuk esktrak Coca Cola tersebut. Termasuk apakah itu mengandung bahan seperti alkohol atau tidak.

"Kalau sekedar dari indera penciuman, saya tidak menemui bau-bau seperti bahan alkohol gitu," katanya.

Memang, pada setiap kemasannya, Coca Cola hanya mencantumkan komposisi sebagai berikut: air berkarbonasi gula, konsentrat Coca Cola termasuk karamel.

Tanpa pencantuman kandungan alkohol dalam kemasannya, Coca Cola berhasil lolos dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) serta mendapat sertifikasi halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).

Menurut sumber okezone di BPOM, Coca Cola mendapatkan sertifkasi dari BPOM karena memang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh badan tersebut.

"Salah satu syaratnya adalah standar penggunaan karbonasi di minuman itu. Coca Cola di Indonesia sudah memenuhinya, jadi mendapatkan izin BPOM," sebut sumber okezone itu.

Namun dia tidak bisa menjelaskan secara detail apakah kandungan rahasia Coca Cola itu mengandung alkohol apa tidak. Karena BPOM, menurutnya, tidak mengetahui apa saja isi resep rahasia perusahaan minuman asal Amerika Serikat itu.

"Kita juga tidak melakukan penelitian kalau tidak ada laporan dari masyarakat. Karena toh sampai saat ini tidak ada masalah," tandasnya.

Telegraph, Kamis (17/2/2011), melansir situs thisamericanlife.org yang baru-baru ini memaparkan kandungan dan porsi bahan-bahan yang terdapat dalam Coca Cola. Bukan hanya itu, thisamericanlife juga memberikan bukti foto seseorang tengah membuka foto berisi replika resep milik John Pemberton, yang notabene merupakan penemu racikan bahan baku Coca Cola.

Selain bahan-bahan seperti ekstrak Coca, citric acid, kafein, karamel dan sebagainya, resep itu menyertakan alkohol yang dicampur sebanyak 8 ons. Alkohol jelas merupakan zat yang dilarang sebagian agama tertentu.

Meski demikian, hingga saat ini, belum diketahui apakah Coca Cola yang beredar di Indonesia juga mengandung alkohol.
(tyo)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/02/17/56/425647/56/kandungan-alkohol-di-coca-cola-masih-misteri
Posted on 9:43:00 AM / 0 komentar / Read More

Bayi Pun Mengerti Matematika Dasar



LONDON - Seorang bayi bisa jadi sudah memahami konsep berhitung sebelum dia berjalan. Demikian hasil studi tim peneliti University of Queensland, yang dilansir Telegraph, Kamis (17/2/2011).

Menurut studi tersebut, sejak usia 18 bulan, bayi sudah bisa memahami penghitungan sederhana. Para peneliti menemukan, bayi berusia 18 bulan lebih memilih menyaksikan video yang menggambarkan penghitungan secara tepat, ketimbang video dengan penghitungan yang kurang tepat.

Kendati umumnya baru menguasai perhitungan pada usia empat tahun, hasil studi tersebut mengungkapkan, prinsip menghitung sudah dipelajari anak-anak sejak dini.

"Penemuan ini menjelaskan bahwa manusia mulai belajar menghitung jauh lebih awal dari perkiraan semula," jelas Profesor Virginia Slaughter.

Pada studi tersebut, sejumlah batita diajak menyaksikan beberapa video berbeda yang menampilkan penghitungan enam ekor ikan. Satu versi menampilkan penghitungan yang benar, sementara lainnya menampilkan penghitungan yang salah.

Pada satu tes terhadap 36 batita asal Australia, peneliti menemukan jika bayi berusia 18 bulan lebih menyukai versi video yang benar.

"Anak-anak mulai berhitung setelah usia dua tahun. Kemampuan mereka berkembang pada tahun-tahun berikutnya. Namun sebelum itu, bayi menyaksikan beberapa contoh menghitung yang didemonstrasikan oleh orangtua dan saudara mereka, atau melalui televisi," tutur Slaughter.

"Data kami menunjukkan bahwa, bayi antara usia 15 hingga 18 bulan mulai belajar prinsip abstrak tentang perhitungan secara benar melalui kebiasaan berhitung dalam budaya mereka," pungkasnya.
(srn)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/02/17/56/425689/56/bayi-pun-mengerti-matematika-dasar
Posted on 9:42:00 AM / 0 komentar / Read More

Ponsel Tidak Tingkatkan Risiko Kanker Otak



LONDON - Pancaran frekuensi radio dari penggunaan ponsel selama ini diklaim meningkatkan risiko seseorang mengidap kanker otak. Namun, sebuah studi dari University of Manchester menyatakan hal berbeda.

Peneliti menggunakan data dari Kantor Statistik Nasional Inggris untuk mengamati tren terkait penderita kanker otak baru di Inggris dalam kurun 1998 hingga 2007.

Studi yang dipublikasikan jurnal Bioelectromagnetics itu menemukan, tidak ada perubahan signifikan dalam statistik penderita kanker otak, baik pria maupun wanita, sepanjang periode tersebut.

"Penggunaan ponsel di Inggris dan negara lain meningkat tajam sejak awal 1990-an, ketika ponsel digital pertama diperkenalkan," ujar Dr Frank de Vocht yang memimpin penelitian.

"Terdapat kontroversi tentang apakah frekuensi radio dari ponsel meningkatkan risiko kanker otak. Penemuan kami mengungkapkan, tidak ada hubungan sebab-akibat antara penggunaan ponsel dan kanker karena tidak ada bukti bahwa penyakit itu meningkat secara signifikan sejak diluncurkan," tambahnya seperti dilansir Cellular News, Jumat (18/2/2011).

"Tidak mungkin kita menghadapi epidemi kanker otak akibat ponsel, sebagaimana pernyataan beberapa orang. Meskipun kami memang melihat adanya sedikit peningkatan kasus kanker otak pada temporal lobe selama periode penggunaan ponsel meningkat dari nol ke 65 persen rumah tangga," tambah Dr de Vocht lagi.

"Tapi, kami tidak bisa mencoret kemungkinan adanya orang-orang yang rentan terhadap frekuensi radio atau adanya jenis kanker otak langka yang terkait dengan penggunaan ponsel," pungkasnya.
(srn)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/02/18/56/426136/56/ponsel-tidak-tingkatkan-risiko-kanker-otak
Posted on 9:37:00 AM / 0 komentar / Read More

Ilmuwan: Spesies Katak Chalazodes Belum Punah



NEW DELHI - Para ilmuwan dari University of Delhi, dalam kerjasama dengan institusi lainnya di India, telah menemukan kembali lima spesies katak yang diduga telah lama punah.

Katak Chalazodes (Raorchestes Chalazodes), terakhir ditemukan pada tahun 1874 di wilayah Kalakkad-Mundanthurai, selatan India. Demikian seperti yang dikutip dari The Hindu, Senin (21/2/2011).

Empat spesies lainnya yang ditemukan kembali adalah: katak Anamalai Dot (Ramanella Anamaiensis) yang terakhir ditemukan 74 tahun yang lalu, katak Dehradun Stream (Amolops Chakrataensis) yang terakhir terlihat 26 tahun yang lalu, katak tropis Silent Valley (Micrixalus Thampii) yang terakhir terlihat 31 tahun yang lalu dan katak tropis Elegant (Micrixalus Elegans) yang terakhir terlihat 74 tahun yang lalu.

Pihak kampus mengatakan kalau penemuan ini adalah hasil penelitian dari proyek 'Lost Amphibi of India' (LAI) yang diluncurkan pada November 2010. Proyek penelitian tersebut ditujukan unutk mensurvei dan menemukan sekira 50 spesies yang menghilang untuk kurun waktu 18 sampai 170 tahun ke belakang.

Zoological Survey of India, Indian Institute of Science (Bangalore) dan Ashoka Trust for Research in Ecology and Enviroment adalah institusi yang mengikuti proyek penelitian ini. Katak Anamalai Dot dinamakan setelah bukit Anamalai di selatan Western Ghats, tempat pertama kali hewan tersebut ditemukan pada tahun 1937. Spesimen tersebut hilang dan tidak ada konfirmasi mengenai hewan ini, sampai akhirnya para ilmuwan menemukan kembali spesies tersebut.

"Katak tropis Silent Valley ditemukan di wilayah taman nasional Silnet Valley," ujar S.D Biju, koordinator dari proyek LAI.

Sementara katak Dehradun Stream terakhir terlihat pada tahun 1985. "Katak tersebut sangatlah langka dan habitatnya, Tigger Fall di Uttarakhand, perlu untuk dilestarikan," jelas Dr.Biju.

Lalu, katak tropis Elegant terlihat terakhir kali pada tahun 1937. Katak tersebut ditemukan kembali di wilayah Kempholey, Karnataka.
(srn)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/02/21/56/427017/56/ilmuwan-spesies-katak-chalazodes-belum-punah
Posted on 9:36:00 AM / 0 komentar / Read More

Ilmuwan Temukan Banyak Lubang Udara Bawah Laut



SOUTHAMPTON - Para ilmuwan di Royal Research Ship James Cook telah menemukan beberapa lubang udara gunung berapi bawah laut di Laut Selatan.

Hasil ini adalah temuan ke empat yang dibuat oleh tim peneliti dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Temuan ini pula menandakan kalau lubang udara di lautan dalam mungkin lebih umum ada dari dugaan semula. Demikian seperti yang dikutip dari Eureka Alert, Senin (21/2/2011).

Dengan menggunakan sistem kamera bawah air, para peneliti melihat karang menyerupai pipa setinggi tiga meter yang mengeluarkan akan air panas di pucuknya. Lalu lubang udara bawah air dengan kedalaman 520 meter juga ditemukan di perairan Kepulauan Sandwich Selatan, sekumpulan kepulauan terpencil yang berjarak sekira 500 km dari tenggara Georgia Selatan.

"Ketika kami pertama kali menemuka lubang udara tersebut, rasa senangnya sangat luar biasa," ujar Leigh Marsh, seorang mahasiswa dari University of Southampton, yang menjadi pengamat untuk penelitian tersebut.

Lubang udara bawah laut berada di dasar laut, tempat di mana air dengan kandungan kaya mineral dan koloni mikroba. Dalam waktu tiga dekade terakhir, para ilmuwan pertama kali menemukan lubang udara bawah air di perairan Pasifik. Sampai saat ini sudah sekira 250 lubang udara bawah air yang ditemukan di seluruh dunia.

"Kini kami semakin sering menemukan lubang udara bawah laut dari yang sebelumnya," ujar Profesor Paul Tyler, pimpinan ekspedisi dari School of Ocean and Earth Science, University of Southampton

Dengan mempelajari lubang-lubang udara bawah air, tim tersebut berharap dapat mengerti lebih mengenai distribusi dan evolusi dari kehidupan di lautan dalam.

Para peneliti tersebut kini sedang meneliti 'Adventura Caldera', sebuah lubang menyerupai kawah yang berada di dasar laut dengan kedalaman sekira 750 meter. Situs ini ditemukan oleh para ahli geofisika dari British Antartic Survey tahun lalu.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan tersebut merupakan bagian dari proyek yang didanai oleh Natural Enviroment Research Council (NERC), yang melibatkan peneliti dari National Oceanography Centre di Southampton, British Antarctic Survey di Cambridge, Univertas di Southampton, Newcastle, Oxford, Bristol, Leeds dan Woods Hole Oceanographic Instution di AS.

Tim tersebut juga secara reguler memposting perkembangan serta menjawab pertanyaan dari murid sekolah akan ekspedisi mereka melalui situs www.thesearethevoyages.net
(srn)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/02/21/56/427069/56/ilmuwan-temukan-banyak-lubang-udara-bawah-laut
Posted on 9:34:00 AM / 0 komentar / Read More

Peneliti Kembangkan Printer untuk Kulit



NEW YORK - Melakukan print kini tidak hanya sebatas pada media kertas atau bahan padat lainnya saja, pasalnya kini nge-print bisa dilakukan di kulit manusia!

Ya, para peneliti dari Wake Forest Institute for Regenerative Medicine sedang mengembangkan sistem pencetakan khusus untuk kulit. Nantinya temuan ini bisa untuk mengobati tentara yang terluka di medan perang.

Uniknya para para peneliti tersebut melakukan terobosan ini, karena terinsipirasi printer inkjet standar yang biasa digunakan di perkantoran dan rumah-rumah.

''Kami mulai mengambil cartrigde, inkjet khas desktop yang menggunakan sel-sel sebagai tinta, yang ditempatkan di dalamnya,'' kata Dr Anthony Atala, salah satu tim peneliti, seperti dilansir CNN, Selasa (22/2/2011).

Printer khusus ini sengaja dikembangkan untuk mengembangkan di bidang kesehatan, misalnya bisa digunakan untuk membangun kembali kulit yang rusak atau terbakar, khususnya dari para parjurit di medan perang. Proyek ini dalam tahap pra-klinis dan membutuhkan lima tahun pembangunan.

Menurut Armed Forces Institute of Regenerative Medicine, korban cedera akibat luka bakar dalam pertempuran sebesar 5 sampai 20 persen.

Proses pencetakan kulit melibatkan beberapa langkah. Pertama, sepotong kecil kulit diambil dari pasien. Ukurannya sekitar setengah ukuran perangko dan diberi larutan kimia. Sel-sel tersebut kemudian dipisahkan dan direplikasi sendiri dalam lingkungan khusus yang mengkatalis perkembangan sel.
(tyo)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/02/22/56/427462/56/peneliti-kembangkan-printer-untuk-kulit
Posted on 9:33:00 AM / 0 komentar / Read More

Ilmuwan Temukan Jenis Baru Sauropod


UTAH - Para ahli Paleontologi mengklaim kalau mereka menemukan jenis baru dinosaurus yang bernama Brontomerus Mcintoshi atau disebut sebagai 'paha-paha guntur' karena pahanya yang berukuran besar dan terjemahan dari namanya.

Sebuah tim internasional yang melihat fosil dinosaurus tersebut telah membuat gambar animasi komputer dari hewan tersebut. Demikian seperti yang dikutip dari The Hindu, Rabu (23/2/2011).

Brontomerus Mcintoshi berasal dari awal jaman Creataceous, yang bermula sekira 145 juta tahun yang lalu dan berakhir sekira 65 juta tahun yang lalu.

Fosil yang ditemukan dari dinosaurus ini adalah tulang pangkal paha, tulang panggul dan tulang belikat sebelah kiri, yang diduga kalau binatang ini adalah sudah dewasa.

Tim tersebut juga menemukan tulang belakang dan tulang rusuk yang lengkap. Mereka akhirnya mengkonfirmasi kalau dinosaurus tersebut masih bagian dari keluarga Sauropod (dinosaurus berleher panjang).

Hasil ini adalah penemuan ke delapan dari dinosaurus jenis Sauropod di Amerika Utara. Ke depannya diharapkan akan lebih banyak lagi yang ditemukan.

Temuan ini dipublikasikan di edisi terbaru jurnal 'Acta Palaeontologica Polonica'.
(srn)

Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/02/22/56/427660/56/ilmuwan-temukan-jenis-baru-sauropod
Posted on 9:32:00 AM / 0 komentar / Read More

Masa Kecil Bahagia, Risiko Cerai Lebih Besar?



LONDON - Penemuan mengejutkan diungkap peneliti Cambridge University. Menurut mereka, orang-orang dengan masa kecil bahagia memiliki peluang lebih besar untuk bercerai di kemudian hari.

Pasalnya, mereka mengklaim, pria dan wanita dengan masa kecil stabil memiliki kepercayaan diri lebih besar dan siap meninggalkan hubungan yang gagal. Demikian dilansir Daily Mail, Senin (28/2/2011).

Dalam proyek jangka panjang ini, peneliti melakukan riset terhadap ribuan warga Inggris yang terlahir pada pekan sama di tahun 1946. Ketika menginjak usia remaja, guru-guru mereka menilai tingkat kebahagiaan, ramah-tamah serta energi yang mereka miliki. Masalah seperti kegelisahan dan ketidakpatuhan setiap anak juga menjadi perhatian.

Berpuluh-puluh tahun kemudian, informasi tentang hidup para subyek penelitian dikumpulkan dan dipelajari. Profesor Felicia Huppert menemukan fakta menarik seputar perceraian di antara subyek penelitian.

"Satu faktor yang dirasa positif adalah, anak-anak dengan masa kecil positif memiliki rasa percaya diri lebih tinggi ketimbang teman-teman mereka dan lebih mungkin meninggalkan sebuah pernikahan jika tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka," jelasnya.

Sementara, penemuan lainnya lebih mudah ditebak. Contohnya, remaja yang bahagia akan lebih puas dengan pekerjaan mereka, memiliki banyak hobi serta kehidupan sosial yang lebih sibuk. Mereka juga memiliki risiko psikiatri lebih kecil di kemudian hari ketimbang remaja dengan masa kecil kelam.
(van)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/02/28/56/429684/56/masa-kecil-bahagia-risiko-cerai-lebih-besar
Posted on 9:30:00 AM / 0 komentar / Read More

Sengatan Laba-laba, Viagra Baru?



LONDON - Penemuan anyar ini bisa jadi membuat manusia melihat laba-laba dengan sudut pandang yang berbeda. Setidaknya, kepada laba-laba asal Brasil yang disebut-sebut menjadi Viagra baru.

Kabarnya, sengatan dari laba-laba yang dikenal sebagai laba-laba pisang atau Phoneutria nigriventer ini bisa menyebabkan berbagai efek, termasuk mengatasi masalah disfungsi ereksi pada pria. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Rabu (9/3/2011).

Para ilmuwan dari Medical College of Georgia mengklaim, spesies lokal Amerika Tengah dan Selatan ini bisa membuat pria ereksi selama empat jam.

"Sengatan dari laba-laba Phoneutria nigriventer mengandung campuran beberapa molekul. Molekul ini disebut racun, dan kita memiliki berbagai campuran racun dalam sengatan ini dengan aktivitas yang berbeda," jelas Dr Kenia Nunes, salah seorang psikolog kolese tersebut.

"Karena itu, ketika manusia digigit oleh laba-laba jenis ini, kita bisa mengobservasi berbagai gejala berbeda, termasuk priapism, yakni kondisi dimana penis terus berereksi," lanjut Nunes.

Menurut Dr Nunes, racun laba-laba ini bekerja dengan cara yang berbeda dibandingkan obat-obat lain seperti Viagra. "Ini bagus, karena kami tahu beberapa pasien tidak merespon terhadap terapi konvensional. Ini bisa menjadi pengobatan alternatif bagi mereka," pungkasnya.

Perlu digarisbawahi, efek samping lain dari sengatan laba-laba ini adalah, hilangnya kendali otot, rasa sakit yang luar biasa, kesulitan bernapas dan, jika korban tidak segera diobati, bisa mengakibatkan kematian karena kekurangan oksigen.
(van)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/03/08/56/432716/56/sengatan-laba-laba-viagra-baru
Posted on 9:29:00 AM / 0 komentar / Read More

Kota Atlantis Terkubur di Bawah Spanyol?



LONDON - Setelah menjadi misteri selama ribuan tahun, sejumlah peneliti Amerika Serikat (AS) meyakini telah menemukan kota Atlantis yang hilang. Mereka mengklaim, kota legendaris itu terkubur di bawah dataran Spanyol selatan.

Tim peneliti yang terdiri dari ahli arkeologi dan geologi yakin, Atlantis yang hilang akibat tsunami kembali muncul di sebelah utara kota Cadiz.

Mereka menggunakan sebuah foto satelit untuk menemukan lokasi Atlantis sebelum melakukan survei dengan kombinasi radar, digital mapping dan teknologi bawah laut. Tim itu kemudian menemukan sebentuk kota terkubur di bawah tanah rawa Dona Ana Park. Disinyalir, kota itu didirikan oleh warga Atlantis yang berhasil menyelamatkan diri dari tsunami.

Profesor Richard Freund dari University of Hartford Connecticut yang memimpin tim internasional tersebut mengklaim, penemuan kota itu membuatnya yakin bahwa Atlantis terkubur di balik lumpur tebal wilayah itu.

"Kami menemukan sesuatu yang belum pernah dilihat orang lain sebelumnya. Ini memberikan kami kredibilitas lebih, terutama di bidang arkeologi," cetus Freund, sebagaimana dikutip Daily Mail, Selasa (15/3/2011).

Filsuf Yunani ternama Plato menulis tentang Atlantis sekira 2.600 tahun lalu. Dia mendeskripsikan kota itu sebagai ‘sebuah pulau yang terletak di seberang selat bernama Pillars of Hercules'. Pilar itu belakangan diketahui sebagai Selat Gibraltar.

Berdasarkan deskripsi Plato, upaya pencarian kota itu hingga kini terpusat di wilayah Mediterania dan benua Atlantik.
(van)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/03/15/56/434978/56/kota-atlantis-terkubur-di-bawah-spanyol
Posted on 9:27:00 AM / 0 komentar / Read More

Kurang Tidur Sebabkan Optimisme Berlebihan?



WASHINGTON - Sejumlah peneliti asal Amerika Serikat (AS) mengklaim, ketika seseorang tidak memiliki jam tidur yang cukup, mereka cenderung merasakan optimisme berlebihan serta lebih rentan terhadap judi.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Neuroscience itu menampilkan bukti ilmiah yang telah diketahui para manajer kasino sejak lama, bahwa nyala lampu dan bunyi mesin slot (salah satu mesin judi - red) menyebabkan seseorang terus berjudi hingga uang mereka habis.

Peneliti menggunakan magnetic resonance imagining (MRI) untuk memeriksa kerja otak orang-orang yang tidak memiliki waktu tidur cukup dalam satu malam dan membandingkannya dengan mereka yang cukup tidur.

Hasil pemindaian menunjukkan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki aktivitas tambahan pada bagian otak yang memproses rasa positif. Sementara, pada otak yang memproses rasa negatif, aktivitas itu justru berkurang. Demikian seperti dilansir Straits Times, Kamis (10/3/2011).

Studi tersebut mengobservasi 29 partisipan dewasa dengan usia rata-rata 22 tahun dan meminta mereka untuk melakukan sejumlah tugas yang menuntut adanya pengambilan keputusan bersifat ekonomis setelah menjalani waktu tidur normal dan sekali lagi setelah kekurangan tidur.

Menurut para peneliti yang terlibat dalam studi ini, kekurangan tidur menciptakan optimisme yang bias. Contohnya, partisipan bersikap seolah-olah mereka pasti akan mendapat konsekuensi positif dan tidak akan mendapat konsekuensi negatif.
(van)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/03/09/56/433198/56/kurang-tidur-sebabkan-optimisme-berlebihan
Posted on 9:25:00 AM / 0 komentar / Read More
 
Copyright © 2011. Nineteen store . All Rights Reserved
Home | Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Site map
Design by Ferry Kurniawan . Published by ????